Untuk itu, kali ini saya coba mengungkap Tips Optimasi Pencarian Video di Youtube. Dan sebagai bonus, sekali Anda berhasil melakukan SEO Youtube dengan baik, video Anda akan menang baik di pencarian Youtube sendiri, maupun di Google Search.
1. Buatlah Closed Caption (Teks)
Selain membantu video Anda ditonton lebih banyak orang, teks ini akan diindeks dengan sangat baik oleh crawler Youtube. Dan jika ada orang yang mencari video dengan memasukkan keyword yang terdapat CC ini, maka video Anda akan muncul di hasil pencarian.
Selain membantu video Anda ditonton lebih banyak orang, teks ini akan diindeks dengan sangat baik oleh crawler Youtube. Dan jika ada orang yang mencari video dengan memasukkan keyword yang terdapat CC ini, maka video Anda akan muncul di hasil pencarian.
Cara ini sangat amat berguna jika video Anda, misalnya berupa tutorial atau bimbingan melakukan sesuatu, atau di dalamnya terdapat dialog. Dengan adanya teks sub-title ini, video Anda akan ditonton lebih banyak orang, karena CC dapat diterjemahkan secara otomatis oleh Youtube.
Ada beberapa cara untuk membuat closed caption ini. Anda bisa membuatnya langsung di Youtube, mengunggah file sub-title yang telah Anda buat dengan aplikasi, atau bisa juga dengan menggunakan tool online. Salah satunya adalah CaptionTube. Disini, Anda bisa membuat teks CC dengan sangat mudah.
Ada beberapa cara untuk membuat closed caption ini. Anda bisa membuatnya langsung di Youtube, mengunggah file sub-title yang telah Anda buat dengan aplikasi, atau bisa juga dengan menggunakan tool online. Salah satunya adalah CaptionTube. Disini, Anda bisa membuat teks CC dengan sangat mudah.
Kesimpulannya, video dengan CC selalu lebih baik dari sisi SEO YouTube jika dibandingkan dengan video dengan topik yang sama tanpa CC. Jadi, jika Anda ingin menguasai pencarian buatlah Closed Caption!
2. Tambahkan teks di deskripsi video
Bila Anda merasa cukup sulit membuat teks di dalam video (CC), tidak begitu dengan membuat teks di dalam deskripsi. Anda dapat membuatnya dengan sangat mudah, dan untungnya teks ini pun diindeks sama baiknya oleh Google.
3. Gunakan keyword sebagai nama file video
Jika Anda mengunggah video tentang 'Membuat Efek Api dengan Photoshop', maka file video Anda mestinya 'efek-api-dengan-photoshop.avi' atau kombinasi lain sejenisnya.
Nama file berupa MOV0234.avi sama sekali tidak berguna. Memang, pemirsa Youtube tidak melihat perbedaan ini, tapi Youtube memberikan perhatian lebih dalam hal ini. Karena, jika Anda memberi nama file berupa keyword, Youtube akan menganggap bahwa kemungkinan besar video Anda memang relevan persis seperti yang Anda katakan.
4. Gunakan format HD (High Definition)
Jika memungkinkan, selalu gunakan format HD untuk video yang Anda unggah ke Youtube. Youtube selalu berusaha menampilkan video berkualitas terbaik, dan video HD selalu lebih diunggulkan dibanding video SD (Standard Definition).
Mungkin Anda berpikir Youtube tidak menyukai video HD karena memakan lebih banyak ruang penyimpanan juga bandwidth mereka, Anda salah! Nyatanya mereka memiliki sumber daya jauh lebih besar dari yang Anda bayangkan. Alasan mengapa mereka membatasi durasi video, bukan perkara menghemat space dan bandwidth, tapi untuk mencegah orang-orang mengunggah video berhak cipta.
Jadi, jika Anda bersedia berinvestasi lebih dalam waktu dan sumberdaya untuk membuat video HD, maka usaha keras Anda akan dibayar dengan popularitas dan hasil pencarian yang lebih baik.
Untuk itu, cobalah unggah video ukuran 1080p jika memungkinkan, jika tidak, 720p sudah cukup baik. Jangan pernah mengunggah video lebih rendah dari 640p.
5. Bangun reputasi saluran
Dalam hal ini, tidak jauh berbeda dengan SEO website atau blog. Memposting artikel yang di sebuah blog baru dan di blog yang memiliki PR tinggi dan telah memiliki reputasi yang amat baik, akan memberi hasil berbeda di hasil pencarian Google, bagaikan langit dan bumi!
Begitu pula dengan video Youtube. Jika Anda memiliki beberapa saluran, selalu unggah video yang relevan dengan topik saluran Anda. Dan sebisa mungkin unggah video Anda di saluran yang telah dikenal baik, dibandingkan membuat saluran baru.
Bila Anda merasa cukup sulit membuat teks di dalam video (CC), tidak begitu dengan membuat teks di dalam deskripsi. Anda dapat membuatnya dengan sangat mudah, dan untungnya teks ini pun diindeks sama baiknya oleh Google.
3. Gunakan keyword sebagai nama file video
Jika Anda mengunggah video tentang 'Membuat Efek Api dengan Photoshop', maka file video Anda mestinya 'efek-api-dengan-photoshop.avi' atau kombinasi lain sejenisnya.
Nama file berupa MOV0234.avi sama sekali tidak berguna. Memang, pemirsa Youtube tidak melihat perbedaan ini, tapi Youtube memberikan perhatian lebih dalam hal ini. Karena, jika Anda memberi nama file berupa keyword, Youtube akan menganggap bahwa kemungkinan besar video Anda memang relevan persis seperti yang Anda katakan.
4. Gunakan format HD (High Definition)
Jika memungkinkan, selalu gunakan format HD untuk video yang Anda unggah ke Youtube. Youtube selalu berusaha menampilkan video berkualitas terbaik, dan video HD selalu lebih diunggulkan dibanding video SD (Standard Definition).
Mungkin Anda berpikir Youtube tidak menyukai video HD karena memakan lebih banyak ruang penyimpanan juga bandwidth mereka, Anda salah! Nyatanya mereka memiliki sumber daya jauh lebih besar dari yang Anda bayangkan. Alasan mengapa mereka membatasi durasi video, bukan perkara menghemat space dan bandwidth, tapi untuk mencegah orang-orang mengunggah video berhak cipta.
Jadi, jika Anda bersedia berinvestasi lebih dalam waktu dan sumberdaya untuk membuat video HD, maka usaha keras Anda akan dibayar dengan popularitas dan hasil pencarian yang lebih baik.
Untuk itu, cobalah unggah video ukuran 1080p jika memungkinkan, jika tidak, 720p sudah cukup baik. Jangan pernah mengunggah video lebih rendah dari 640p.
5. Bangun reputasi saluran
Dalam hal ini, tidak jauh berbeda dengan SEO website atau blog. Memposting artikel yang di sebuah blog baru dan di blog yang memiliki PR tinggi dan telah memiliki reputasi yang amat baik, akan memberi hasil berbeda di hasil pencarian Google, bagaikan langit dan bumi!
Begitu pula dengan video Youtube. Jika Anda memiliki beberapa saluran, selalu unggah video yang relevan dengan topik saluran Anda. Dan sebisa mungkin unggah video Anda di saluran yang telah dikenal baik, dibandingkan membuat saluran baru.
Reputasi saluran pun di sini ikut berperan. Saluran dengan reputasi yang baik dalam hal hak cipta, akan lebih 'dihargai' oleh Youtube. Hasilnya, video-video dari saluran ini lebih berpeluang menang di hasil pencarian.
6. Membuat video yang 'menarik' ditonton lebih lama
Mungkin Anda menganggap ini bukan merupakan usaha SEO. Tapi, saya harus menyampaikannya. Karena sehebat apapun usaha SEO yang Anda lakukan, jika video Anda tidak cukup menarik bagi pemirsa, bagi 'penonton yang sesungguhnya', maka usaha Anda akan sia-sia.
Mengapa?
Karena Youtube memberi nilai relevansi yang tinggi terhadap video yang ditonton lebih lama. Semakin lama video Anda ditonton oleh pemirsa, semakin Youtube menganggap video Anda relevan, karenanya Youtube dengan senang hati menyarankannya kepada pengunjung, baik di halaman hasil pencarian maupun di halaman depan Youtube.
Sebagai tambahan di bawah ini ada beberapa saran-saran umum tentang SEO Youtube:
- Gunakan judul yang mengandung keyword yang relevan.
- Masukkan tag dari video lain yang lebih populer dengan keyword yang menjadi target Anda.Tempatkan link Anda di bagian paling atas, sebelum konten lainnya di bagian deskripsi video.
- Buat call to action kepada pemirsa di bagian awal atau akhir video, untuk membagi, menyukai, atau berlangganan video Anda.
Semoga Artikel Tips Video YouTube SEO Friendly bermanfaat. Sukses selalu untuk kita semua.